MUARA ENIM – Pembangunan Los Kalangan di Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, menuai sorotan. Proyek senilai Rp348.900.000 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025 ini dikerjakan oleh CV Krakatau dengan jangka waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.
Informasi proyek tersebut tertuang jelas dalam papan informasi yang terpasang di lokasi pekerjaan. Namun, hasil pantauan wartawan media MCC.TV ini pada 22 Agustus 2025 menemukan adanya dugaan penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.
Sejumlah bagian bangunan, khususnya pada pengecoran tiang, terlihat menggunakan batu kerokos. Selain itu, kualitas cor yang tampak di lapangan juga diduga tipis dan kurang padat, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan konstruksi bangunan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana, yakni CV Krakatau, belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait penggunaan material tersebut. Sementara itu, pihak pengawas maupun instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga belum memberikan klarifikasi resmi.
Proyek pembangunan Los Kalangan ini sejatinya diharapkan dapat menjadi fasilitas ekonomi desa yang bermanfaat bagi masyarakat Midar. Namun, dugaan ketidaksesuaian material tentu menjadi sorotan publik dan berpotensi menimbulkan persoalan di kemudian hari apabila tidak segera dilakukan pengawasan lebih ketat. Kami meminta kepada Inspektorat Muara Enim untuk turun meninjau ke lapangan proyek Los kalangan di desa Midan Kecamatan gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan
Pungkasnya kami tim geladak MNCTV
 mendapatkan sebuah pembangunan los kalangan di desa midar Kecamatan gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan diduga pembangunan los tidak standar pemerintah){kind=link}
Social Plugin