Media cyber Center my.id
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, meninjau langsung lokasi banjir di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean, pada senin (17/11) pagi. Kunjungan ini dilakukan menyusul jebolnya tanggul Kali Lamong selebar kurang lebih tiga meter, yang menjadi pemicu utama banjir luapan di wilayah tersebut.
Dalam peninjauan di lapangan, Wabup Alif menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik terus bergerak cepat melakukan penanganan darurat bersama BPBD dan Dinas Sosial. Ia juga memastikan bahwa perbaikan tanggul akan dilakukan secara permanen agar kejadian serupa tidak berulang.
Sebelumnya sudah kita perbaiki, namun jebol lagi. Begitu air benar-benar surut, alat berat akan masuk dan tanggul ini akan kita permanenkan,” ujar Wabup.
“Pak Bupati dan saya terus memantau bersama BPBD dan Dinsos. Kondisi saat ini sebagian besar sudah mulai surut, tinggal sekitar 10–20 sentimeter. Jika hari ini tidak hujan, insyaallah bisa surut total dan perbaikan segera dimulai," tambahnya
Berdasarkan laporan resmi Pusdalops BPBD Kabupaten Gresik, banjir terjadi sejak Rabu (12/11) pukul 04.00 WIB akibat hujan berintensitas tinggi, drainase yang tidak memadai, serta meluapnya Kali Cermen. Banjir melanda beberapa kecamatan, yaitu Benjeng, Menganti, dan Kedamean.
Di Desa Glindah, jebolnya tangkis aliran Kali Cermen dengan kedalaman sekitar dua meter mengakibatkan genangan di jalan lingkungan serta menenggelamkan kurang lebih 70 hektare persawahan. Meski terjadi di beberapa titik, tidak ada laporan korban jiwa.
Editor Febriansyah mengabarkan dari Gresik penulis Toni MH



Social Plugin